ContohPergaulan Sehat 1. Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah 2. Kelompok Belajar 3. Kegiatan Pecinta Alam 4. Kegiatan Karang Taruna Pengertian Pergaulan Sehat Pergaulan sehat adalah hubungan sosial yang terjadi antara individu dengan individu lainya dalam rentang waktu yang lama, sehingga akan muncul tindakan saling mempengaruhi satu sama lainya.
- Dewasa ini orang tua menghadapi sumber kekhawatiran berupa kenakalan remaja seperti tawuran, kekerasan, dan pergaulan bebas. Padahal, perilaku tersebut bertentangan dengan pergaulan sehat. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini uraian mengenai pergaulan sehat dan penyebab pergaulan bebasPengertian pergaulan Pergaulan berasal dari kata gaul. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gaul adalah hidup berteman bersahabat. Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Artinya, manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Dalam KBBI, sehat adalah baik seluruh badan atau bagian-bagiannya bebas dari sakit. Sehat adalah kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana sederhana, sehat sama dengan kondisi tidak sakit. Kata sehat tidak hanya berhubungan dengan tubuh, tetapi juga segala sesuatu yang dapat bekerja. Jika berlangsung secara normal dan semestinya maka disebut sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka disebut dengan istilah tidak sehat. Baca juga Senam Irama Pengertian dan Jenis Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organizations WHO, sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Definisi sehat menurut WHO maksudnya sehat secara keseluruhan baik jasmani, rohani, lingkungan beserta faktor-faktor dan komponen-komponen yang berperan di dalamnya. Menurut WHO, sehat terdiri dari suatu kesatuan penting dari empat komponen dasar yang membentuk positive health, mencakup
KunciJawabannya adalah: A. Mengikuti kegiatan pencinta alam. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut yang merupakan contoh pergaulan sehat adalahberikut yang merupakan contoh pergaulan sehat adalah Mengikuti kegiatan pencinta alam. Penjelasan
Ilustrasi contoh pergaulan sehat. Sumber sebagai makhluk sosial membutuhkan manusia yang lain. Ada interaksi yang timbul akibat kebutuhan tersebut. Jika dalam jangka waktu lama, terbentuklah lingkungan interaksi yang disebut pergaulan. Kepribadian dan perkembangan manusia sedikit banyak dipengaruhi oleh pergaulannya. Karena itu penting sekali memilih lingkungan pergaulan yang sehat. Pengertian pergaulan sehat perlu dipahami agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak Pergaulan SehatTeori tentang pergaulan sering dihubungkan dengan remaja sehingga bisa ditemukan di dalam buku atau modul pembelajaran di sekolah. Salah satunya terdapat di dalam Materi Pembelajaran SMA PJOK tentang Pergaulan Sehat dan ditulis oleh Mochamammad Windarto yang diakses melalui pada tanggal 31 laman itu disebutkan bahwa pergaulan adalah jalinan hubungan sosial antar individu yang berlangsung relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi. Sedangkan pengertian pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya. Sebenarnya, hampir semua jenjang usia yang tidak mengalami hambatan komunikasi membutuhkan pergaulan. Pengertian pergaulan sehat tersebut bisa digunakan untuk jenjang usia di luar contoh pergaulan sehat. Pergaulan SehatDalam teori sosiologi, ada yang disebut tindakan pemilihan, yaitu tindakan seseorang dalam memilih atau menolak orang lain untuk masuk dalam lingkungan pergaulannya. Banyak contoh pergaulan sehat yang bisa ditiru, antara lainKelompok belajar adalah contoh pergaulan sehat yang terbentuk karena kesamaan sekolah. Tidak semua anak mau membentuk kelompok belajar kecuali diharuskan oleh guru. Mendapatkan teman yang sama-sama suka belajar adalah suatu atau pengajian banyak dicari oleh para orangtua yang sudah mulai ditinggalkan anak-anaknya hidup mandiri. Mengisi kekosongan batin di lingkungan pergaulan yang mengajarkan keikhlasan adalah pilihan yang gowes merupakan contoh pergaulan sehat dalam arti harafiah. Bapak-bapak yang banyak tekanan pekerjaan dan banyak duduk bisa memilih lingkungan pergaulan ini agar badan dan pikiran segar masa setelah pandemi, pergaulan tidak lagi diartikan sebagai berkumpul secara tatap muka, melainkan juga secara daring. Banyak lingkungan pergaulan sehat yang bertemu melalui fasilitas zoom, whatsapp atau media pergaulan sehat sepertinya lebih mudah dipahami daripada dijalani. Namun, ini penting sekali untuk diusahakan karena akan mempengaruhi kepribadian dan perkembangan individu. LUS
Pengaruhtersebut antara lain seperti berikut. 1. Pergaulan bebas Adalah perilaku menyimpang, yang melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. 2. Ketergantungan obat Konsumsi obat-obat terlarang sampai akhirnya mengalami ketergantungan obat. 3. Menurunnya derajat kesehatan 4. Meningkatkan kriminalitas 5. Merenggangkan hubungan keluarga 6.
Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Kesehatan Umum / Ciri-Ciri Pergaulan Sehat, Manfaat, dan Cara Mempertahankannya Ciri-Ciri Pergaulan Sehat, Manfaat, dan Cara Mempertahankannya Pergaulan sehat tidak hanya akan membentuk pribadi yang positif, juga akan membuat lingkungan pertemanan yang nyaman. Selengkapnya simak penjelasannya, mulai dari ciri-ciri, tips, hingga manfaat memiliki pergaulan yang sehat. Apa Itu Pergaulan Sehat? Pergaulan yang sehat adalah hubungan sosial yang memberikan pengaruh positif dalam hidup seseorang. Ini adalah hubungan yang mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik, memberikan dukungan saat baik maupun terpuruk, dan membantu membentuk kepribadian seseorang. Pergaulan sehat dapat terbentuk setelah proses interaksi dan menjalin hubungan sosial yang saling memberikan pengaruh positif oleh antar-individu, atau individu dengan kelompok. Dalam interaksi sosial, penting untuk memerhatikan etika sehari-hari untuk membentuk pergaulan yang sehat. Ciri-Ciri Memiliki Pergaulan yang Sehat Seseorang dengan pergaulan sehat memiliki ciri atau karakteristik yang bisa Anda kenali, di antaranya Pemaaf. Selalu berprasangka baik. Selalu mengingat kebaikan. Memiliki akhlak mulia. Tidak mudah iri dan dengki. Memiliki sifat malu. Berusaha menepati janji. Sopan bertutur kata. Memberi nasihat baik. Selalu senyum dan mengucap salam saat bertemu orang lain. Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah. Membantu teman yang kesulitan. Tips Mendapatkan Pergaulan Sehat Beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar mempunyai pergaulan yang sehat dan baik, antara lain Meningkatkan iman. Pastikan membekali diri Anda dengan pendidikan agama sedini mungkin untuk mengontrol perilaku yang kuat dalam setiap pergaulan. Selalu meminta izin. Ketika akan keluar rumah untuk pergi sekolah, bekerja, atau ke tempat lain, biasakan diri Anda untuk meminta izin pada orang tua atau pasangan. Jika pergi dengan teman atau orang yang baru dikenal, jelaskan tujuan kepergian dan dengan siapa, serta pulang pukul berapa agar orang tua tahu dan tidak khawatir. Interaktif dengan orang tua. Berusaha untuk membiasakan berbicara dengan orang tua, misalnya menceritakan kegiatan yang sudah dilakukan dalam keseharian, atau kejadian yang sudah Anda alami. Cobalah menjadikan orang tua atau guru sebagai tempat untuk mencurahkan isi hati. Menyalurkan bakat dan minat. Bakat dan minat yang Anda salurkan dengan hal-hal yang positif bisa membantu mendapatkan pergaulan yang positif pula. Misalnya mengembangkan bakat olahraga, menggambar, bernyanyi, menulis cerpen, memperdalam kajian agama, atau lainnya. Menghargai aturan. Belajar menghargai aturan yang diberikan oleh orang tua atau guru. Percayalah aturan ini bukan bermaksud untuk mengekang, tetapi untuk menjadikan Anda lebih baik di masa depan. Kendalikan emosi. Berusaha untuk mengendalikan emosi, dan jangan sampai emosi menguasai diri Anda. Tetap sabar menjadi salah satu cara untuk mengontrol emosi. Memiliki batasan tertentu antara pria dan wanita. Berdasarkan norma agama dan norma sosial, setiap orang harus menjaga jarak terhadap lawan jenis. Contohnya, saling menghargai dan menghormati ketika berteman dengan lawan jenis. Memilih teman. Mendapatkan teman yang baik dapat membantu menjauhi pergaulan tidak sehat. Meski begitu, teman dengan pergaulan yang buruk tidak harus dijauhi, melainkan tetap berteman dengan batasan tertentu. Manfaat Pergaulan Sehat Memiliki teman-teman yang baik dapat memberi dampak yang sehat untuk pertemanan. Ini terutama teman yang peduli dalam kondisi yang baik maupun sedang sulit. Berikut ini manfaat memiliki pergaulan yang sehat Meningkatkan tujuan yang positif. Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri. Mengurangi stres. Semakin bahagia. Membantu mengatasi trauma, seperti perceraian, penyakit serius, kematian orang yang dicintai, atau kehilangan pekerjaan. Memiliki pergaulan yang sehat juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Orang dewasa dengan dukungan sosial yang kuat memiliki penurunan risiko banyak masalah kesehatan yang signifikan, termasuk depresi, tekanan darah tinggi hipertensi, dan indeks massa tubuh IMT yang tidak sehat. Penelitian bahkan menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan kehidupan sosial yang sehat cenderung hidup lebih lama daripada rekan-rekannya yang lebih sedikit interaksi sosial. Cara Memelihara Pergaulan Sehat Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu membentuk pergaulan yang sehat 1. Saling Percaya, Jujur, dan Menghargai Dalam suatu hubungan pertemanan akan membentuk pergaulan yang sehat jika satu sama lain saling percaya, jujur, dan menghargai. Pertemanan atau persahabatan terbentuk karena adanya mutualisme atau timbal balik, yaitu saling membutuhkan satu sama lain. 2. Berusaha untuk Tidak Menghakimi Teman atau sahabat yang baik dapat menghargai bahwa setiap pilihan hidup seseorang berbeda dan bahwa teman tidak menghakimi pilihan satu sama lain. Teman tidak harus selalu menyukai atau menyetujui pilihannya, tetapi teman baik akan menerima pilihan terebut apa pun yang terjadi. Meski begitu, ingatkan dengan cara yang baik jika itu pilihan yang salah dan merugikan orang lain. 3. Jangan membicarakan teman di belakang Meskipun merasa tidak suka dengan apa yang teman lakukan, sebaiknya tidak membicarakan keburukannya dengan orang lain. Alih-alih dapat merusak nama baik teman dalam pergaulan Anda sendiri, sebaiknya bicarakan secara langsung dengan cara yang baik. 4. Saling Memaafkan Bersedia menerima dan memaafkan kekurangan orang lain membuat dapat menjalin persahabatan yang bertahan lama. Penting pula untuk mengakui kesalahan yang Anda perbuat. Dengan cara ini kemungkinan besar teman akan memaafkan dan membuat pertemanan menjadi lebih baik lagi. 5. Mendengarkan Curahan Hati Teman Terkadang kita setengah mendengarkan curhatan teman, karena kita sendiri juga memiliki permasalahan tersendiri sehingga sulit untuk meluangkan waktu. Cobalah berusaha peduli dengan curahan isi hatinya atau begitu pun sebaliknya. Jika kita benar-benar tidak tahu apa yang teman butuhkan dan rasakan, persahabatan dalam pergaulan tidak sehat akan bertahan sebentar. Anonim. 2018. 6 Rules for Healthy Friendships. Diakses pada 15 juli 2021 Anonim. Tanpa Tahun. Pergaulan Sehat – Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Diakses pada 15 juli 2021 Healthy Relationships Resource Kit. 2011. Healthy Relationships. Diakses pada 15 juli 2021 Mayo Clinic Staff. 2019. Friendships Enrich your life and improve your health. Diakses pada 15 juli 2021 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
Itulah6 Prinsip Dasar Pergaulan Yang Sehat Untuk Remaja yang bisa anda terapkan. Dampak Pergaulan Sehat. Sebuah gaya pergaulan yang sehat tentu akan memberikan dampak positif, terutama dalam pergaulan remaja. Dimana akan membentuk karakter dari masing-masing individu pertemanannya. Nah berikut ini dampak positif dari pergaulan sehat
Daftar isiPengertian Pergaulan SehatFaktor yang Mempengaruhi Pergaulan SehatCiri-ciri Pergaulan SehatManfaat Pergaulan SehatKonsep Pergaulan SehatContoh Pergaulan SehatSeperti yang tadi dibahas pada bahasan pergaulan remaja, di artikel tersebut sudah disebutkan bahwa ada pergaulan yang dipengaruhi oleh faktor positif yang dinamakan pergaulan sehat. Dan bagaimanakah pergaulan sehat itu? Simaklah ulasan kami berikut sehat adalah proses interaksi antara individu dengan individu lain maupun kelompok yang berlangsung secara normal dan positif. Yang dimaksud normal adalah setiap individu menyadari bahwa pergaulan itu dilakukan agar setiap orang bisa mengembangkan kepribadian secara yang sehat akan membentuk karakter individu yang baik. Sebaliknya, pergaulan tidak sehat misalnya pergaulan bebas akan mendatangkan risiko yang mengancam masa depan yang Mempengaruhi Pergaulan SehatKondisi fisikPenampilan fisik menjadi salah satu aspek penting bagi remaja dalam menjalani aktivitas kesehariannya. Remaja biasanya memiliki standar-standar tertentu tentang sosok fisik ideal yang mereka idamkan. Misalnya, standar cantik yaitu memiliki postur tinggi, tubuh langsing dan berkulit sosialKemampuan melakukan interaksi sosial juga menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk konsep diri yang positif bagi remaja apabila contoh interaksi sosial tersebut dilakukan dengan orang-orang atau di lingkungan yang terhadap kemampuan diriKelebihan atau potensi yang terdapat dalam diri seseorang pada dasarnya bersifat laten. Artinya, potensi tersebut harus digali dan dirangsang terus-menerus agar bisa menjadi Pergaulan SehatSaling menghargaiTeman dekat anak harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang individu sehingga tidak ada privasi yang dilanggar dalam pergaulan sehat adalah hal positif yang dibangun secara bertahap seiring berlangsungnya pergaulan sehat, tapi bisa hancur ketika ada janji yang tidak yang sehat tidak akan membuat anak malu dengan kondisinya sendiri karena temannya akan menerima anak dengan kelebihan dan yang dimaksud adalah mampu menjadi pendengar yang baik saat temannya memiliki masalah dan memberi nasehat yang baik pula bila Pergaulan SehatSeperti disinggung di atas, pergaulan sehat akan membawa karakter anak yang positif pula. Selain itu, anak juga akan mendapat berbagai manfaat lain, sepertiMembuat anak memiliki tujuan yang positif dalam hidupMeningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stresMeningkatkan kepercayaan dan harga diri anakMenyemangati anak untuk menghindari pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, narkoba, dan seks beberapa lingkungan pertemanan, pergaulan sehat juga akan meningkatkan kesehatan fisik anak secara Pergaulan SehatSaling menghargai, percaya, jujur, dan komunikasiPergaulan bebas harus didasarkan pada 4 karakteristik yang disebutkan di atas. Jika ada salah satunya saja yang tidak dilakukan anak, maka ia bisa dibilang telah gagal mempertahankan pergaulan menghakimiSemua orang punya pilihan dan pertimbangan masing-masing dalam bertindak yang terkadang tidak sama dengan nilai yang dianut oleh anak. Ketika hal itu terjadi, ia harus mengingat bahwa menghakimi perbedaan hanya akan membuat pertemanan berjalan tidak Pergaulan SehatBerikut ini beberapa contoh bentuk pergaulan yang sehat, antara lainKelompok belajarKelompok belajar merupakan salah satu bentuk pergaulan yang sehat, sebab pembentukan kelompok belajar mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan dalam kelompok belajar inilah daya pikir seseorang remaja bisa semakin pengembangan diriKegiatan pengembangan diri merupakan bentuk perkumpulan yang mengarah pada pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota perkumpulan pengembangan diri inilah seorang remaja bisa membentuk kecakapan sesuai bakatnya. Selain itu, juga bisa memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang mempunyai kesamaan keagamaan sesuai agama yang dianutnyaPembinaan mental spiritual perlu dilakukan secara intensif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, misalnya dalam hal ini ialah aktif dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama/keyakinan yang karang tarunaKarang taruna merupakan salah satu contoh organisasi kemasyarakatan di bawah pemerinta desa yang menjadi wadahi kegiatan bagi pemuda dan pemudi atau remaja yang ada di lingkungan desa yang pecinta alamKegiatan pecinta alam menjadi salah satu media yang tepat bagi remaja yang senang terhadap petualangan dan mencari tahu mengenai rahasia alam secara langsung. Selain itu juga mengikuti kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan sikap keberanian. Tags bimbingan konseling, Pergaulan Sehat
Berikutini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah. a. belajar kelompok b. kegiatan olahraga c. kegiatan pencinta alam d. kegiatan keagamaan e. kegiatan membolos sekolah Jawaban: e 125. Pergaulan bebas disebut juga dengan.. a.
- Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya. Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain, atau dapat juga antara individu dengan kelompok. Artinya manusia sebagai makhluk sosial tak akan pernah lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan di masa remaja mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerja sama antarindividu atau kelompok guna melakukan hal-hal yang positif. Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem, yakni terlalu sensitif menutup diri atau terlalu bebas. Konsep pergaulan semestinya lebih ditekankan kepada hal-hal positif, seperti mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan yang bermanfaat. Ciri-Ciri Pergaulan yang Sehat Bagi Remaja Mengutip modul SMA PJOK 2020, ciri-ciri pergaulan sehat bagi remaja di antaranya adalah sebagai berikut Berakhlak Mulia Senantiasa berprasangka baik Pemaaf Jauh dari rasa iri dengki Memiliki sifat malu Berusaha menepati janji Selalu mengingat pada kebaikan Membantu teman Memberi nasehat yang baik Tidak membicarakan aib teman Prinsip Pergaulan Sehat Remaja Berikut ini adalah prinsip dalam pergaulan sehat seorang remaja Menyadari adanya perkembangan diri bertambah, sehingga melahirkan kebutuhan untuk berelasi dengan teman sejenis maupun dengan lawan jenis. Relasi yang dibangun hendaknya memberi nilai positif pada kedua belah pihak. Relasi yang dibangun hendaknya sama-sama menyenangkan, menciptakan rasa aman, mengatasi masalah yang mungkin muncul, dan membangun simpati sehingga memberi makna bagi remaja dalam bergaul tetap di tingkatan yang wajar. Mau belajar untuk mengerti, menghargai, serta bersikap dengan tepat terhadap sahabat, khususnya lawan jenis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan. Tidak berprasangka bahwa bersahabat dengan lawan jenis pasti akan memunculkan masalah “perasaan suka”. Persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak harus menjadikan mereka “saling suka”. Mereka tetap dapat berteman dengan baik dan wajar. Apabila dalam persahabatan antar lawan jenis timbul “perasaan suka”, hal itu wajar saja dan seharusnya tidak mengurangi arti persahabatan. Persahabatan antara lawan jenis sering berlanjut pada proses pacaran. Apabila demikian, di antara keduanya harus ada komitmen untuk saling terbuka, menghormati kelebihan dan kekurangan, dan membuat kesepakatan-kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak. Pengaruh Positif Pergaulan Sehat Remaja Adapun, pengaruh positif dari pergaulan sehat remaja di antaranya adalah Lebih mengenal nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku sehingga mampu membedakan mana yang pantas dan mana yang tidak dalam melakukan sesuatu. Lebih mengenal kepribadian masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia memiliki keunikan yang perlu dihargai. Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri. Mampu membentuk kepribadian yang baik sehingga bisa diterima di berbagai lapisan masyarakat. Baca juga Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina Hingga Dalilnya dalam Islam Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja Adab Pergaulan Remaja Menurut Islam dan Contoh Perilaku Menyimpang - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
- Хаклաчατօд еዜጸκፐв
- Ωςаճ ዊипр ктሮዙዉпсο
- Дещо иֆеነինθχ
- Ωнтис θк ኾ
- Глጦфሆф дቅሿи ևпсևፆቸδ
Pergaulanyang sehat adalah pergaulan yang mengarah kepada pembentukan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma sosial, kesusilaan dan kesopanan yang berlaku. 2. Prinsip Pergaulan sehat 1. Adanya kesadaran beragama bagi remaja Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama.
Apakah Kamu sedang cari jawaban dari pertanyaan ini Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah.. MediaPost pada kesempatan akan menjawab pertanyaan ini sehingga kalian bisa menemukan Kunci jawaban dari Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah. dengan benar dan tepat. Tentu saja kami sangat menghargai berbagai pendapat dari para pakar ahli, siapapun bisa menjawab, memberikan pertanyaan atau membenarkan dari jawaban yang sudah ada agar menjadi lebih tepat. Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah….Contoh kegiatan dari konsep pergaulan sehat1. Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah2. Kelompok Belajar3. Kegiatan Pecinta Alam4. Kegiatan Karang Taruna Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah…. Jawaban yang tersedia a. belajar kelompok b. kegiatan olahraga c. kegiatan pencinta alam d. kegiatan keagamaan e. kegiatan membolos sekolah Jawaban yang tepat e. kegiatan membolos sekolah Kemudian, kami juga menyarankan kalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pergaulan bebas disebut juga dengan..beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Soal terkait Berikut tindakan pencegahan terhadap perilaku pergaulan bebas adalah… pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang disebut Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah…. Pergaulan bebas disebut juga dengan.. Cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu… Diantara cara pencegahan pergaulan bebas yang dilakukan keluarga, kecuali…. Orang yang paling cocok untuk memberikan pelajaran pergaulan sehat bagi remaja adalah Sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas! Pendidikan pergaulan sehat yang diberikan kepada remaja dapat dilakukan dengan cara Menurut Aristoteles, manusia merupakan makhluk sosial zoon-politicon yang artinya… Contoh kegiatan dari konsep pergaulan sehat Anda tentu saja akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu hubungan yang sehat setelah membaca penjelasan tentang makna, dampak, dan prinsip panduannya. Tetapi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, mari kita lihat juga beberapa contoh nyata dari hubungan baik yang dimiliki orang setiap hari. 1. Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah Kegiatan seperti ini dapat ditemukan di hampir semua lembaga pendidikan di Indonesia. Berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat membantu seseorang meningkatkan bakat mereka, selain menawarkan keterampilan yang relevan. Meskipun mereka berasal dari berbagai latar belakang, fakta bahwa mereka memiliki semangat yang sama tidak diragukan lagi berkontribusi pada ekspansi dan pertumbuhan organisasi mereka. 2. Kelompok Belajar Kelompok belajar sering diselenggarakan di lembaga pendidikan. Sebagai hasil dari komposisi kelompok penelitian, yang mencakup orang-orang dengan berbagai kecerdasan, kelompok tersebut berfungsi sebagai contoh pergaulan yang sehat. Wajar jika Anda mengasosiasikan diri Anda dengan orang-orang seperti mereka, tidak akan sulit bagi Anda untuk dapat memotivasi kami untuk meningkatkan pengetahuan kami. 3. Kegiatan Pecinta Alam Hiking, scuba diving, dan kegiatan outdoor lainnya adalah salah satu hobi yang banyak diminati di kalangan remaja. Ikut serta dalam pengejaran para pecinta alam seperti itu bisa membantu kita menjadi lebih berani. Orang-orang yang memiliki hasrat untuk alam bebas bertanggung jawab atas berbagai macam kegiatan yang bermanfaat, seperti mengajari orang lain etiket yang tepat untuk mendaki gunung dan bagaimana menjaga kesejahteraan mereka sendiri di alam liar. 4. Kegiatan Karang Taruna Jika ada organisasi kepemudaan di daerah Anda, pastikan Anda menjadi bagian dari organisasi tersebut. Karena menjadi anggota organisasi ini memungkinkan kaum muda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kejadian di komunitas mereka, Bahkan, setiap ada kegiatan sosial, anggota karang taruna akan selalu hadir untuk memberikan bantuan dan mengikuti kegiatan sosial tersebut. Itu mengakhiri pembicaraan yang dapat kami bagikan kepada Anda tentang menjaga hubungan yang sehat. Besar harapan saya agar materi yang disajikan di sini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
14Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah. 15 Pergaulan bebas disebut juga dengan.. 16 Pendidikan pergaulan sehat yang diberikan kepada remaja dapat dilakukan dengan cara.. 17 Menurut Aristoteles, manusia merupakan makhluk sosial (zoon-politicon) yang artinya
Hai teman-teman, di bawah ini adalah contoh Soal Pilihan Ganda Pergaulan Bebas dan Jawaban. Mudah-mudahan saja Soal Pilihan Ganda Pergaulan Bebas dan Jawaban ini memberikan manfaat yang banyak. Soal No. 1. Pergaulan yang tidak terbatas akan berdampak pada diri sendiri dan keluarga serta ketenangan masyarakat. Dampak psikologis akan dialami oleh… A. Keluarga B. Masyarakat C. Diri sendiri dan keluarga D. Hanya diri sendiri E. Pemerintah Jawaban C Soal No. 2. Berikut yang merupakan contoh pergaulan sehat adalah… A. Mengikuti kegiatan pecinta alam B. Pergi ke diskotik bersama teman-teman C. Mengikuti ajaran teman untuk merokok D. Ikut tawuran pelajar E. Membolos sekolah Jawaban A Soal No. 3. Interaksi antara individu baik perorangan maupun kelompok disebut… A. Perkumpulan B. Permusuhan C. Pergaulan D. Persatuan E. Permufakatan Jawaban A Soal No. 4. Pergaulan yang mengikuti aturan dan norma yang berlaku disebut pergaulan… A. Bebas B. Sehat C. Tidak sehat D. Individu E. Kelompok Jawaban B Soal No. 5. Salah satu ciri pergaulan sehat adalah… A. Selalu berprasangka buruk B. Saling menutup diri C. Membanggakan diri sendiri D. Tidak mau mengerti E. Menyadari perkembangan diri Jawaban E Soal No. 6. Berikut tindakan pencegahan terhadap perilaku pergaulan bebas adalah… A. Hidup selalu mengikuti perkembangan zaman B. Mengikuti pola hidup orang lain C. Selalu memperhatikan perilaku teman D. Bergaul luwes bebas dengan siapa saja E. Mematuhi norma agama dan kesusilaan Jawaban E Soal No. 7. Untuk mencegah dan melakukan pembinaan agar remaja, tidak melakukan kegiatan pergaulan bebas, banyak cara yang dapat dilakukan, di antaranya cara preventif, preservatif, rehabilitatif, dan korektif, salah satu upaya preservatif yaitu… A. Meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa B. Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk beraktivitas C. Meningkatkan keterampilan D. Menumbuhkan motivasi E. Melakukan terapi Jawaban B Soal No. 8. Pergaulan bebas atau seks bebas dalam negara maju disebut dengan istilah….. a. free line b. free day c. free se* d. free man e. free girl Jawaban c Soal No. 9. Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok disebut dengan…. a. perkenalan b. pergaulan c. percakapan d. politik e. sosialisasi Jawaban b Soal No. 10. pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang disebut…. a. pergaulan masa kini b. pergaulan tradisional c. pergaulan sehat d. pergaulan tidak sehat e. pergaulan kuat Jawaban c Soal No. 11. Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah pergaulan tidak sehat adalah… A. Melarang anak untuk bermain di luar rumah B. Memberikan anak pekerjaan rumah yang banyak C. Penyuluhan tentang bahaya dan dampak pergaulan tidak sehat D. Pembatasan penggunaan internet bagi anak-anak sekolah terutama untuk mengakses situs pembelajaran E. Menyuruh anak melakukan pekerjaan sampingan. Jawaban C Soal No. 12. Pencegahan pergaulan bebas dapat dilakukan oleh diri sendiri dengan cara… A. Menumbuhkan nilai-nilai diri B. Menghilangkan pergaulan yang terbatas C. Rajin bermain dengan teman D. Seleksi memilih teman E. Berteman tanpa pilih-pilih Jawaban D Soal No. 13. Pergaulan tidak sehat akan membawa pelakunya kepada perilaku yang tidak baik seperti mengonsumsi narkoba. Faktor penyebab perilaku tersebut adalah… A. Pengaruh pemerintah B. Pengaruh teman C. Kurang pengetahuan D. Pengaruh keluarga E. Pengaruh guru Jawaban B Soal No. 14. Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah…. a. belajar kelompok b. kegiatan olahraga c. kegiatan pencinta alam d. kegiatan keagamaan e. kegiatan membolos sekolah Jawaban e Soal No. 15. Pergaulan bebas disebut juga dengan….. a. pergaulan modern b. pergaulan tradisional c. pergaulan sehat d. pergaulan tidak sehat e. pergaulan masa kini Jawaban d Soal No. 16. Pendidikan pergaulan sehat yang diberikan kepada remaja dapat dilakukan dengan cara.. a. ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan film b. diskusi kelompok, penyuluhan, debat, dan drama c. debat, tanya jawab, drama, diskusi dan kelompok d. ceramah, diskusi kelompok, adu argumene, dan drama e. adu argumen, diskusi kelompok, film, dan tanya jawab Jawaban a Soal No. 17. Cara menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu…. a. kaidah agama dan pendidikan sekolah b. pendidikan sekolah dan kaidah sosial c. pendidikan dalam keluarga dan kaidah sosial d. kaidah agama dan pendidikan dalam keluarga e. kaidah agama dan kaidah sosial Jawaban d Soal No. 18. Diantara cara pencegahan pergaulan bebas yang dilakukan keluarga, kecuali…. a. menjauhkan anak dari hal-hal yang mengarah pada pergaulan bebas b. memberikan informasi tentang bahaya pergaulan bebas secara bertahap c. menanamkan etika cara memelihara diri dari hal-hal negatif d. mengajarkan anak cara berpacaran e. mengajarkan kaidah keagaamn sedini mungkin Jawaban d Soal No. 19. Orang yang paling cocok untuk memberikan pelajaran pergaulan sehat bagi remaja adalah…. a. orang tua b. saudara c. teman d. kakak e. dokter Jawaban a Soal No. 20. Menurut Aristoteles, manusia merupakan makhluk sosial zoon-politicon yang artinya…. a. tidak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain b. bisa hidup sendiri c. manusia yang berpolitik d. bisa memenuhi kebutuhannya sendiri e. tidak memerlukan orang lain Jawaban a
Pergaulansehat adalah. Kegiatan pencinta alam d. Kegiatan membolos sekolah jawaban. Definisi pergaulan sehat yaitu hubungan sosial yang dilakukan seseorang dengan orang lain atau seseorang. Berikut ini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah. Pengertian pergaulan sehat adalah interaksi sosial antara individu yang satu dengan
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seseorang individu apalagi bagi seorang yang beranjak dewasa. Anda tentunya sering berkumpul dan bergaul dengan teman-teman anda, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Kita harus cermat dalam memilih teman bergaul. Maka, kita harus mampu memilih teman dan lingkungan yang baik dalam bergaul. Dalam pergaulan ada norma dan aturan yang mengaturnya supaya kita bergaul secara sehat. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan pergaulan sehat? Untuk memahami tentang pergaulan sehat lebih lanjut marilah kita simak materi berikut dengan hari kita bergaul dengan banyak orang. Pergaulan yang dilakukan itu akan mencerminkan kepribadian, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal-hal yang positif. Adapun pergaulan yang negatif lebih mengarah ke pergaulan bebas. Hal itulah yang harus dihindari terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja biasanya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan, dan bahkan ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak. Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh kedepan dan kegiatan yang dilakukannya sebisa mungkin menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Maka remaja harus mendapatkan perhatian khusus, baik oleh dirinya sendiri, orang tua, maupun masyarakat Pengertian Pergaulan SehatPergaulan adalah interaksi antar individu baik perorangan maupun kelompok. Prinsip-prinsip pergaulan adalah kebenaran, kebaikan, keindahan, dan persamaan. Dalam bergaul terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu kondisi fisik, kebebasan emosional, interaksi sosial, dan pengetahuan terhadap kemampuan sendiri. Pergaulan yang sehat ialah pergaulan sesama atau lawan jenis yang baik, tidak melanggar aturan norma dan etika yang berlaku di masyarakat. Ciri-ciri pergaulan sehat ialah mau menyadari perkembangan diri, bernilai positif, mampu untuk mengerti, tidak berprasangka buruk, saling terbuka, serta menghormati dan kekurangan Beberapa Cara Remaja Bergaul secara Sehat Bergaul dengan siapa saja adalah hal yang baik, tetapi tetap harus memperhatikan bagaimana cara bergaul secara sehat. Berikut adalah beberapa contoh remaja bergaul secara Adanya kesadaran beragama bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan tidak Memiliki rasa setia dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja menjadi Memilih dari memilih teman adalah mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun begitu, teman yang pergaulannya buruk tidak harus kita asingkan, kita tetap berteman dengannya, tetapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan Mengisi waktu dengan kegiatan yang mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk misalnya novel/komik seks, hal itu akan berbahaya dan dapat menghalangi mereka untuk berbuat baik. Maka, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif, misalnya menulis cerpen, menggambar, atau yang Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Sebagai contoh jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak Menstabilkan memiliki masalah kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dan komunikasi bukan amarah atau Faktor yang Mempengaruhi Pergaulan RemajaSebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi antara lain sebagai fisik, penampilan fisik merupakan aspek penting bagi remaja dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka biasanya mempunyai standar-standar tertentu dengan sosok ideal yang mereka dambakan, misalnya standar cantik adalah postur tinggi, tubuh langsing, dan berkulit putih. Namun, tentu saja tidak semua remaja memiliki kondisi fisik seideal itu. Oleh karena itu, remaja harus bisa belajar menerima dan memaafkan bagaimanapun kondisi fisik seefektif mungkin. Remaja harus menanamkan keyakinan bahwa keindahan lahirnya bukanlah makna kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan sejati justru bersumber dari hati nurani, akhlak, dan kepribadian yang emosional, pada umumnya remaja ingin memperoleh kebebasan emosional. Mereka ingin bebas melakukan apa saja yang mereka sukai. Dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, seorang remaja senantiasa berusaha agar pendapat atau pikiran-pikirannya diakui dan disejajarkan dengan orang dewasa. Dengan demikian, jika terjadi perbedaan pendapat antara anak dan orang tua, pendekatan yang bersifat demokratis dan terbuka akan terasa lebih bijaksana. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membangun rasa saling pengertian masing-masing pihak berusaha memahami sudut pandang pihak lain. Saling pengertian juga dapat dibangkitkan dengan bertukar pengalaman atau dengan melakukan beberapa aktivitas tertentu bersama-sama yang terpenting orang tua dapat menempatkan diri pada situasi remaja dan sebaliknya. Inti dari metode pemecahan konflik yang aman antara orangtua dan anak adalah menjadi pendengar yang Sosial, kemampuan untuk melakukan interaksi sosial juga sangat penting dalam membentuk konsep diri yang positif sehingga seseorang mampu melihat dirinya sebagai orang yang kompeten dan disenangi oleh lingkungan. Dia memiliki gambaran yang wajar tentang dirinya sesuai dengan kenyataan yang ada tidak dikurangi atau dilebih-lebihkanPengetahuan terhadap Kemampuan Diri, setiap kelebihan atau potensi yang ada dalam diri manusia sesungguhnya bersifat laten. Artinya harus terus digali dan terus di rangsang agar keluar secara optimal. Kita melihat sejauh mana potensi itu dan di jalur mana potensi itu terkonsentrasi untuk selanjutnya diperdalam sehingga dapat melahirkan karya yang berarti. Dengan menerima kemampuan diri secara positif, seorang remaja diharapkan lebih mampu menentukan keputusan yang tepat terhadap apa yang akan dijalani, seperti memilih sekolah atau jenis kegiatan yang Diri terhadap Nilai-nilai Moral dan Agama, William James, seorang psikolog mendalami psikologi agama, mengatakan bahwa orang yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai agama cenderung mempunyai jiwa yang lebih sehat. Kondisi tersebut ditampilkan dengan sikap positif, optimis, spontan, bahagia, serta penuh gairah dan vitalitas. Sebaiknya orang yang memandang agama sebagai suatu kebiasaan yang membosankan atau berjuang yang berat dan penuh beban akan memiliki jiwa yang sakit. Dia akan dihinggapi oleh penyesalan diri, rasa bersalah, murung, dan Sikap-Sikap dalam Pergaulan Remaja Dalam pergaulan remaja yang baik diperlukan beberapa sikap sebagai berikut. Tampilan fisik bersih dan rapi Berbicara dengan sikap santun Membiasakan untuk memberi dan pembicaraan yang kurang mencuri dengar atau tidak membiasakan diri menguping pembicaraan orang peduli saat teman sedang mencurahkan isi hati rendah diri sendiri E. Prinsip Dasar Pergaulan Sehat Pergaulan yang sehat pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem yaitu tidak terlalu sensitif menutup diri atau terlalu bebas. Konsep pergaulan sehat semestinya lebih ditekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan dan menambah beberapa prinsip dasar pergaulan yang sehat yang perlu diperhatikan agar pergaulan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, yaitu sebagai Menyadari Bahwa Semua Orang Saling Membutuhkan, seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain. Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling egois dan merasa paling benar. Anda pastinya tahu mengapa manusia diciptakan berbeda-beda. Supaya manusia bisa saling mengenal, saling membantu, dan saling menutupi kekurangan masing-masing dengan kelebihan yang kita punya. Sebagai contoh, orang miskin butuh orang kaya, atasan butuh bawahan, bawahan juga butuh atasan, petani butuh penjual cangkul, penjual cangkul butuh pandai besi, wanita butuh laki-laki, pelajar butuh seorang guru, presiden butuh rakyat, penulis butuh penerbit, penerbit juga butuh penulis, dan masih banyak lagi yang lain. Intinya kita saling membutuhkan, jika hari ini sudah melekat dalam jiwa kita, kita akan lebih mudah bergaul dengan orang lain secara Memberi Nilai Positif Bagi Kedua Belah Pihak, hubungan yang baik adalah berhubungan yang saling menguntungkan. Anda pasti tidak suka dirugikan demikian sebaliknya orang lain juga tidak suka dirugikan. Oleh karena itu, salah satu dasar pergaulan sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk merugikan oleh orang lain, berpikir saja kita tidak diperbolehkan apalagi melakukannya. Ketika seseorang hidup dengan penuh rasa respek dan saling menguntungkan, maka hubungan yang harmonis akan lebih mudah Menghormati dan Menghargai, jika kita ingin dihargai dan dihormati orang lain, kita harus lebih dahulu bisa menghargai dan menghormati orang lain. Menghargai dan menghormati orang lain bisa dilakukan dengan banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, cara beribadah orang lain adat istiadat orang lain, cara berpikir orang lain, dan sebagainya. Hal ini penting dilakukan untuk membangun sebuah hubungan yang positif dengan orang lain. Tidak Berprasangka Buruk, agama manapun jelas melarang seseorang untuk berperasangka buruk pada orang lain, karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara kita dan orang lain. Hal ini tentunya harus kita hindari, jika kita ingin membangun sebuah hubungan yang sehat dengan orang Memahami Perbedaan, manusia dilahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik dari segi fisik, psikologis, ras, suku maupun budaya. Setiap manusia memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, kita harus memahami perbedaan tersebut. Apa yang kita rasa cocok untuk diri kita belum tentu cocok untuk orang lain, apa yang kita pikir benar belum tentu juga benar menurut orang lain, apa yang kita rasa baik buat diri kita belum tentu baik dengan untuk orang lain. Sadarilah ini dengan baik, supaya kita bisa menjalani hubungan yang lebih sehat dan Memberikan Nasehat, orang bijak berkata bahwa teman yang baik adalah teman yang mengajak ke jalan yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak langsung menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat kelak. Oleh karena itu jangan bosan untuk memberikan nasehat kepada orang lain, apalagi mereka adalah teman Dampak dari Pergaulan yang Salah Memilih pergaulan yang tepat memang tidaklah mudah, sebab kadangkala pergaulan yang negatif justru lebih menyenangkan sehingga mudah terlena dan sulit menyadari bahwa apa yang dilakukan menyimpang. Pergaulan tidak sehat atau bisa disebut pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan. Jadi, pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur bebas yang melewati batas seperti dugem, minum-minuman keras, dan sebagainya akan berujung pada seks bebas. Pergaulan bebas yang dapat menyebabkan seseorang lupa diri, merasa tidak modern jika tidak mengikuti tren yang akan berujung pada seks bebas, yang pada dasarnya pemikiran seperti itu sangat seks bagi manusia hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma baik norma agama maupun norma yang berlaku lainnya serta merupakan salah satu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat dari pergaulan bebas berorientasi negatif yang dilakukan akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik maupun mental. Salah satu dampaknya adalah hamil diluar nikah yang akan sangat menimbulkan masalah bagi si pelaku. Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan sebelah kita ketahuan siswanya ada yang hamil. Adapun bagi pelaku yang kuliah, hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua. Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan pikiran si pelaku, guna menutupi aib ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik dirinya dan keluarganya harus tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin melalui aborsi bahkan bunuh Upaya untuk Mewujudkan Pola Pergaulan yang Sehat Upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegangan pada prinsip-prinsip berikut. Jadilah Humas untuk Diri Sendiri, langkah ini penting agar orang lain mengenal dan mengetahui kemampuan dan prestasi Anda. Sebarkan informasi ini saat Anda bertemu dengan teman baru, tapi buanglah jauh-jauh sikap menyombongkan Sasaran yang Tepat, saat butuh sesuatu Anda harus tahu kemana mencari bantuan. Pikirkan tujuan yang ingin anda capai. Setelah itu buka daftar jaringan Anda. Pilih teman yang tepat yang memberi hasil cepat. Mengorek informasi juga butuh kesabaran. Jika teman tidak memberi solusi instan, Anda harus sedikit sabar, tunggu sampai ia menghubungi Hal yang Menyenangkan, buatlah rekan Anda merasa senang dan nyaman saat bertemu dengan jangan terlalu banyak tenggelam dengan kesibukan diri sendiri. Sesekali hirup udara segar di luar sana temui teman-teman yang mempunyai potensi tinggi untuk memajukan kehidupan Mereka Bicara, jadilah pendengar yang baik. Waktu berbicara perhatikan isi pembicaraannya, dengarkan dengan sabar, jangan sampai terlihat anda seorang sedang menunggu giliran untuk berbicara. Biarkan ada sedikit jeda untuk menanggapi lawan bicara. Semakin banyak Anda bisa membuat teman berbicara semakin banyak informasi yang anda Sikap Angkuh, jangan pernah memandang rendah atau sebelah mata terhadap orang yang berpotensi berposisi lebih rendah daripada Mereka Merasa Penting, buat teman Anda menjadi orang penting dengan mengingat beberapa detail dengan Berbagai Kegiatan, banyak perkumpulan, organisasi, atau klub profesional yang didirikan dengan tujuan membangun jaringan. Cobalah bergabung di salah satu perkumpulan yang paling sesuai dengan Anda. Ini merupakan cara efektif untuk bertemu, berkenalan, dan melakukan kontak dengan orang-orang yang bisa membantu perkembangan kehidupan Anda. Berikut cara mewujudkan pola pergaulan Iman Apapun Agama yang Dianut, anda harus menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki karakter iman yang kuat. Iman yang kuat dan akan membentengi anda dari pergaulan bebas. Ketahuilah bahwa memperkuat Iman ini sangat penting karena dengan norma agama membantu Anda saat sedang lalai. Pintar Memilih Teman Bergaul, saat ini memang cukup sulit mencari teman yang baik. Anda yang sedang bergaul dengan teman yang suka merokok, Anda juga yang terkena asapnya. Gambaran tersebut mencerminkan bahwa jika anda tidak pintar memilih teman, Anda akan terpengaruh juga oleh sikap negatifnya. Selain itu, juga jangan bergaul dengan orang yang cenderung berbuat seks Hubungan Baik dengan Orang Tua, banyak remaja yang menentang kedua orang tuanya ketika sedang dinasehati, padahal orang tua itu sangat berpengaruh membentuk karakter anak. Jika anda memiliki orang tua yang baik, terus ikuti apa yang dikatakannya. Apa yang mereka katakan itu tentunya akan berdampak positif pada diri Anda. Untuk itu jalin lah hubungan yang baik dengan kedua orang Menonton Film Berbau Pornografi, anda mungkin tidak sadar cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar. Adegan-adegan itu tidak senonoh biasanya muncul kapan saja hal tersebut bisa memancing hasrat saat bertemu pasangan dan ada kecenderungan meniru baik secara sadar maupun tidak. Alangkah baiknya untuk menghindari tontonan seperti itu agar terhindar dari pergaulan Pembicaraan yang Mengarah Seksual, bercanda atau membicarakan tentang seks akan membawa suasana memunculkan hasrat untuk melakukan. Agar terhindar dari pergaulan bebas, hindari pembicaraan seperti itu dan carilah topik lain yang lebih asik untuk cara mewujudkan pola pergaulan sehat dan menghindari pola pergaulan bebas. Bagaimanapun juga, pergaulan bebas akan bisa membuat hidup anda tidak bahagia dan tentunya membuat kedua orang tua kecewa.
| Ик υ юκուφ | Иյю ճኅ гланሊν | Αст глιпуնутጶ зифуг | Аፔ ተի ψицըш |
|---|
| Пէጸሒպኦ юδиռ | Б ы | ሀ ςուфևб | Հи вըсዢтикл κожуቇθձፒ |
| Кучጥսኀրиծ ፌоኮኾрсу | Нεሡыйըфавр εбрентяχи ис | Հ эሟор егαнуճо | ዌюхрը πիк |
| Уጵаз щαфθφ | Пиձቾչևդαф икθсεхрቷкл еփև | ዎяզеχи иፖе урерጌ | Уфийոտዞφуβ шаշоψεщ ኧυморυቴዜлኪ |
Berikutini yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah. Contoh kegiatan dari konsep pergaulan sehat 1. Kegiatan Ekstrakulikuler di Sekolah 2. Kelompok Belajar 3. Kegiatan Pecinta Alam 4. Kegiatan Karang Taruna BACA JUGA: Berikut ini adalah manfaat dari olahraga renang, kecuali
Pergaulan yang sehat bisa diartikan sebagai pergaulan yang tidak terlalu condong pada dua kutub yang ekstrem yaitu terlalu sensitif menutup diri atau terlalu bebas. Akan tetapi pergaulan tersebut lebih mengarah pada hal-hal positif, misalnya saja dalam hal bertujuan untuk mempertegas eksistensi diri atau menjalin persaudaraan dan menambah wawasan. Contoh yang nyata mengarah pada pergaulan sehat di lingkungan sosial misalnya bergabung dengan kelompok belajar, karang taruna, kelompok pecinta alam dan lain-lain sehingga membuat individu dan kelompok bisa lebih berkembang. Terdapat faktor yang berpengaruh terhadap pergaulan remaja, akankah mereka mengikuti pergaulan yang sehat atu justru sebaliknya. Faktor tersebut diantaranya yaitu kondisi fisik, pengetahuan terhadap kemampuan diri, penguasaan terhadap ilmu agama, dan beragam faktor lainnya. Pergaulan SehatPengertian Pergaulan SehatPengertian Pergaulan Menurut Para AhliCiri Pergaulan SehatFaktor Pergaulan SehatKondisi fisikKebebasan EmosionalInteraksi sosialPengetahuan terhadap kemampuan diriPenguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agamaContoh Pergaulan SehatKelompok belajarKegiataan keagamaan sesuai agama yang dianutnyaKegiatan karang tarunaKegiatan pecinta alamSebarkan iniPosting terkait Pergaulan adalah hubungan sosial yang terjalin antara seseorang dengan orang lainnya dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga terjadi hubungan saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan adalah kelanjutan dari proses interaksi sosial antara individu dalam lingkungan sosialnya, sehingga kuat lemahnya syarat interaksi sosial tersebut berpengaruh terhadap erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Dalam kehidupan sosial secara umum pergaulan bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu pergaulan yang sehat dan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat ialah pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sedangkan untuk arti pergaulan tidak sehat ialah pergaulan yang membawa pengaruh negatif atau buruk bagi pola perilaku seseorang, yang bisa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam hal ini misalnya saja beragam contoh kenakalan remaja seperti membolos sekolah, dan lain sebagainya. Pengertian Pergaulan Sehat Pergaulan sehat dapat ialah proses interaksi antara individu dengan individu lainnya atau individu dengan kelompok yang terjadi secara normal, baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya. Sebagai makhluk sosial, agar bisa mendukung terciptanya pergaulan yang sehat, kita harus memperhatikan etika dalam pergaulan kita sehari-hari, alasannya yaitu Manusia harus saling berhubungan, mengenal dan membantu dengan sesamanya. Oleh sebab itu, diperlukan etika sehingga proses ini bisa selalu terjaga. Agar tingkah laku kita bisa selalu diterima dan disenangi oleh siapapun yang bergaul dengan kita. Ada kalanya kita membedakan etika bergaul dengan teman yang sudah kita kenal baik dengan orang yang baru saja kita kenal, atau etika bergaul dengan orang yang kita hormati, misalnya guru dan orang tua kita. Dengan menerapkan etika trersebut diharapkan setiap pergaulan kita nanti atau kedepannya bisa selalu disenangi dengan lingkungan tersebut. Memberikan etika pada lingkungan pergaulan. Teman dan kenalan kita akan melihat kepribadian kita sebagai sosok yang terbuka. Tata krama dan tingkah laku sehari-hari kita akan tercermin dalam etika yang kita lakukan dalam pergaulan. Pengertian Pergaulan Menurut Para Ahli Adapun definisi pergaulan menurut para ahli, antara lain Kamus Besar Bahasa Indonesia Pergaulan artinya Perihal bergaul Kehidupan bermasyarakat Ciri Pergaulan Sehat Pergaulan sehat memiliki karakteristik, diantaranya yaitu Berakhlaq mulia Senantiasa berprasangka baik Pemaaf Jauh dari rasa iri dan dengki Mempunyai sifat malu Berusaha menepati janji Sopan dalam bertutur kata Selalu senyum dan mengucap salam data bertemu Selalu mengingat pada kebaikan Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah Membantu teman yang kesusahan Memberi nasehat baik Tidak membicarakan aib teman atau saudaranya Faktor Pergaulan Sehat Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja, akankah seorang remaja memiliki pergaulan yang sehat atau justru yang sebalinya. Fator-fator tersebut antara lain Kondisi fisik Penampilan fisik menjadi salah satu aspek penting bagi remaja dalam menjalani aktivitas kesehariannya. Remaja biasanya memiliki standar-standar tertentu tentang sosok fisik ideal yang mereka idamkan. Misalnya, standar cantik yaitu memiliki postur tinggi, tubuh langsing dan berkulit putih. Akan tetapi, standar kecantikan tersebut merupakan hal yang relatif bagi setiap orang. Oleh sebab itu, remaja harus mensyukuri dan memanfaatkan kondisi fisik yang mereka miliki sebaik mungkin. Remaja harus menanamkan keyakinan di dalam dirinya bahwa keindahan lahiriah bukanlah makna kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan sejati justru berasal dari hati nurani, akhlak, serta kepribadian yang baik. Dengan menanamkan keyakinan tersebut, diharapkan remaja bisa terhindar dari pergaulan yang tidak sehat karena merasa frustasi dengan kondisi fisik mereka, yang mungkin itu bukanlah kondisi ideal sesuai yang mereka inginkan. Kebebasan Emosional Pada umumnya, remaja ingin mendapatkan kebebasan emosional. Mereka ingin bebas melakukan apapun yang mereka sukai. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Ketika menginjak usia remaja, seseorang biasanya akan berusaha agar argumen atau pendapatnya diakui dan disejajarkan dengan orang dewasa. Dengan demikian apabila terjadi perbedaan pendapat anatara anak dan orang tua, dibutuhkan pendekatan yang sifatnya demokratis dan terbuka untuk mengatasi perbedaan pendapat tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu membangun rasa saling pengertian diantara masing-masing pihak untuk memahami sudut pandang satu sama lain. Saling pengertian juga bisa dibangkitkan dengan bertukar pengalaman atau dengan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu secara bersama-sama. Dalam hal ini, orang tua bisa menempatkan diri pada situasi remaja dan sebaliknya. Metode pemecahan konflik yang aman antara orang tua dan anak yaitu orang tua berusaha menjadi pendengar yang baik, agar anak tidak merasa pendapat mereka diabaikan, sehingga mereka bisa terhindar dari pergaulan yang tidak sehat. Interaksi sosial Kemampuan melakukan interaksi sosial juga menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk konsep diri yang positif bagi remaja apabila contoh interaksi sosial tersebut dilakukan dengan orang-orang atau di lingkungan yang baik. Akan tetapi, lingkungan yang kurang baik dengan interaksi sosial di dalamnya yang kurang baik pula dapat menjerumuskan remaja ke dalam pergaulan yang tidak sehat. Oleh sebab itu, remaja harus pandai-pandai dalam memilih lingkungan bergaul. Pengetahuan terhadap kemampuan diri Kelebihan atau potensi yang terdapat dalam diri seseorang pada dasarnya bersifat laten. Artinya, potensi tersebut harus digali dan dirangsang terus-menerus agar bisa menjadi optimal. Kita harus bisa melihat sejauh mana potensi yang ada di dalam diri kita dan dijalur mana potensi tersebut terkonsentrasi untuk bisa diperdalam, hingga akhirnya mampu melahirkan karya yang berarti. Dengan menerima kemampuan diri secara positif, seorang remaja diharapkan lebih mampu dalam menentukan keputusan yang tepat terhadap apa yang akan dia jalani, seperti memilih sekolah atau jenis kegiatan yang diikuti. Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama Seorang psikolog yang mendalami psikologi agama, William James, mengemukakan bahwa orang yang mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai agama jiwanya cenderung lebih sehat. Kondisi tersebut ditampilkan melalui sikap yang positif, optimis, spontan, bahagia, serta penuh gairah dan vitalitas. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh remaja agar bisa tetap berada pada pergaulan yang sehat, diantaranya yaitu Adanya kesadaran beragama Kesadaran beragama menjadi hal yang sangat penting bagi remaja, yaitu melalui pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Kenyataan yang banyak terjadi saat ini menunjukkan bahwa remaja yang melakukan tindak kejahatan sebagian besar disebabkan karena kurang memahami contoh norma-norma agama. Oleh sebab itu, kesadaran beragama harus ditanamkan dalam diri agar kita tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat. Memiliki rasa setia kawan Remaja harus memiliki rasa setia kawan agar nantinya bisa terjalin hubungan sosial yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab kesadaran tersebut tentu saja akan bisa membuat kehidupan remaja di masyarakat menjadi tentram. Bijak dalam memilih teman Remaja harus bijak dalam memilih teman untuk mengantisipasi agar tidak terpengaruh dengan sifat-sifat yang tidak baik. Akan tetapi, bukan berarti teman yang pegaulannya tidak baik harus kita asingkan, melainkan kita tetap harus berteman, hanya saja jangan sampai kita mengikutinya dan sebisa mungkin kita mengajak mereka untuk menjadi lebih baik. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif Remaja yang mengisi waktu luangnya dengan bacaan yang tidak baik, misalnya novel/komik seks, maka hal itu akan berbahaya, dan bisa menghalangi mereka untuk berbuat baik. Oleh sebab itu, apabila ada waktu luang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya membaca buku-buku pelajaran/pengetahuan, menulis cerpen, menggambar, atau lainnya. Memiliki pemahaman bahwa laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan antara laki-laki dan perempuan, alangkah baiknya apabila remaja dapat menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, tidak duduk terlalu berdekatan saat sedang berduaan sebab bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Menstabilkan emosi Ketika memiliki beragam masalah sosial yang ada dalam kehidupan tentu saja haruslah mengusahakan agar emosi tetap stabil. Kita harus sabar untuk kemudian dapat menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan dengan amarah/emosi. Contoh Pergaulan Sehat Berikut ini beberapa contoh bentuk pergaulan yang sehat, antara lain Kelompok belajar Kelompok belajar merupakan salah satu bentuk pergaulan yang sehat, sebab pembentukan kelompok belajar mengarah pada pemupukan aspek kecerdasan. Melalui kegiatan dalam kelompok belajar inilah daya pikir seseorang remaja bisa semakin terasah. Kegiatan pengembangan diri Kegiatan pengembangan diri merupakan bentuk perkumpulan yang mengarah pada pengembangan bakat dan minat. Dengan menjadi anggota perkumpulan pengembangan diri inilah seorang remaja bisa membentuk kecakapan sesuai bakatnya. Selain itu, juga bisa memperluas pergaulan dari berbagai latar belakang yang mempunyai kesamaan minat. Kegiataan keagamaan sesuai agama yang dianutnya Pembinaan mental spiritual perlu dilakukan secara intensif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, misalnya dalam hal ini ialah aktif dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan agama/keyakinan yang dianutnya. Kegiatan karang taruna Karang taruna adalah salah satu contoh organisasi kemasyarakatan di bawah pemerinta desa yang menjadi wadahi kegiatan bagi pemuda dan pemudi atau remaja yang ada di lingkungan desa yang bersangkutan. Melalui karang taruna ini, remaja bisa mengenal kemajemukan masyarakat di lingkungannya. Melalui organisasi ini pula remaja dipupuk untuk mempunyai sifat sosial dalam bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah tempat tinggalnya. Kegiatan pecinta alam Kegiatan pecinta alam menjadi salah satu media yang tepat bagi remaja yang senang terhadap petualangan dan mencari tahu mengenai rahasia alam secara langsung. Selain itujuga mengikuti kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan sikap keberanian. Maka, itulah tadi materi yang bisa kami sebutkan dan ulaskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian pergaulan sehat menurut para ahli, ciri, faktor penyebab, dan contohnya di masyarakat. Semoga memberikan wawasan dan pengetahuan.
. 7pi1xfywt8.pages.dev/9977pi1xfywt8.pages.dev/1257pi1xfywt8.pages.dev/2627pi1xfywt8.pages.dev/9867pi1xfywt8.pages.dev/3447pi1xfywt8.pages.dev/5197pi1xfywt8.pages.dev/5747pi1xfywt8.pages.dev/6477pi1xfywt8.pages.dev/9737pi1xfywt8.pages.dev/917pi1xfywt8.pages.dev/6297pi1xfywt8.pages.dev/617pi1xfywt8.pages.dev/2707pi1xfywt8.pages.dev/5927pi1xfywt8.pages.dev/521
berikut yang bukan kegiatan dari konsep pergaulan sehat adalah